Banyak Tantangan, Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Ini Sulit Tembus 1 Juta Unit

Muhamad Fadli Ramadan
Penjualan mobil di Indonesia tahun ini masih menghadapi tantangan besar sehingga diprediksi sulit tembus 1 juta unit. (Foto: iNews.id/Fadli Ramdhan))

Sebagai informasi, kenaikan PPN menjadi 12 persen dan opsen pajak membuat harga mobil naik hingga belasan juta rupiah. Sementara harga sepeda motor bisa naik antara Rp700 ribu sampai Rp2 juta. Selain itu, kebijakan efisiensi pemerintah membuat roda perekonomian terhambat.

Meski demikian, penjualan mobil sedikit tertolong dengan adanya insentif bagi mobil listrik (BEV) dan hybrid (HEV). Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen berlaku untuk mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Sementara mobil hybrid diberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen. 

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia pada 2024 mencapai 865.723 unit, turun 13,9 persen dibandingkan 2023. Adapun penjualan mobil pada 2023 menembus angka 1.005.802 unit. Angka ini sebenarnya turun 4 persen year on year (yoy) dari 2022 yang menembus angka 1.048.040 unit.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Cek Faktanya

Mobil
8 hari lalu

Tanpa Insentif Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Terjun Bebas, Sudah Terjadi di AS

Motor
10 hari lalu

Insentif Tak Kunjung Turun, Honda Pertimbangkan Kembali Pangkas Harga Motor Listrik

Mobil
10 hari lalu

China Minta Insentif Mobil Listrik Dihapus Bertahap

Niaga
14 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal