JAKARTA, iNews.id - Pabrik baterai Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pabrik dengan nilai investasi sebesar 1,22 miliar dolar AS tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 250.000 unit baterai per tahun.
Saat ini, pabrik tersebut dapat memproduksi 150.000 unit baterai per tahun untuk memenuhi kebutuhan Hyundai di dalam negeri dan luar negeri. Mereka juga tidak menutup kemungkinan memasok baterai ke pabrikan mobil lain yang memesan.
Hyundai tidak menampik dengan produksi baterai di dalam negeri akan membuat harga mobil listrik di Indonesia lebih murah. Ini karena baterai merupakan komponen utama pada kendaraan.
"Selama ini baterai harus diimpor dari luar negeri sehingga harga mobil listrik lebih tinggi," ujar Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di Pantai Indah Kapuk 2, belum lama ini.
"Dengan produksi di Indonesia secara cost akan lebih murah. Selama ini dari raw material (bahan baku) dikirim ke Korea (dibuat baterai) dan kembali ke Indonesia akan menambah biaya, belum lagi faktor-faltor pajak," katanya.