TANGERANG, iNews.id - Dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 18-28 Juli, Suzuki memperkenalkan mobil listrik konsep eVX. Namun, saat ini pabrikan berlogo S itu masih mengandalkan mobil hybrid.
Seperti diketahui, ada tiga model mobil hybrid yang dipasarkan Suzuki di Indonesia. Ketiga mobil itu adalah Ertiga, Grand Vitara, dan XL7. Ketiganya menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
SHVS merupakan sistem hybrid ringan yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan generator starter terintegrasi dan baterai lithium-ion. ISG sendiri berfungsi ganda sebagai alternator dan motor listrik, sehingga memberikan dukungan tenaga saat diperlukan dan mengurangi beban pada mesin.
Suzuki menilai mobil hybrid merupakan jembatan menuju era elektrifikasi. Melihat infrastruktur yang ada saat ini, mobil hybrid paling pas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi. Mobil hybrid dikenal ramah lingkungan dan efisien dibandingkan kendaraan Internal Combustion Engine (ICE).
"Kenapa hybrid dulu? adaptasi konsumen lebih mudah, keterjangkauan harganya lebih terjangkau, perawatan tidak terlalu berbeda dengan mobil ICE. Saat populasinya makin banyak, harapannya tingkat industrialisasinya mencukupi sehingga memenuhi nilai keekonomisan," ujar Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra saat berbicang beberapa waktu lalu.