Belajar dari Kecelakaan di Cipularang, Pengendara Wajib Tahu Defensive Driving

Riyandy Aristyo
Perhatikan defensive driving dengan menjaga jarak kendaraan, menjaga kecepatan, waspada dengan kendaraan sekeliling dan teliti saat melihat objek berbahaya. (Foto: Pinterest/Auto Parts Warehouse)

Menurut Sony, 75 persen pengendara mobil saat melaju di jalan bebas hambatan, memilih menggunakan lajur kanan karena tekstur dan kondisi jalan dinilai lebih baik. Sementara lajur sebelah kiri, kebanyakan rusak.

"Banyak mobil berkendara di sebelah kanan. Padahal, lajur itu hanya untuk mendahului. Ini juga berbahaya," ujar Sony.

Dia menyarankan agar memperhatikan defensive driving, seperti menjaga jarak kendaraan, menjaga kecepatan, waspada dengan kendaraan di sekeliling dan teliti saat melihat objek yang berpotensi bahaya.

"Semua hal dapat terjadi di jalan. Untuk itu, tetap waspada dengan kondisi lingkungan sekitar," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
26 hari lalu

Lalu Lintas Tol Cipularang KM 111 Arah Jakarta Kembali Normal usai Kecelakaan Beruntun

Megapolitan
26 hari lalu

Penampakan Mobil Ringsek Imbas Kecelakaan Beruntun Tewaskan 1 Orang di Tol Cipularang

Megapolitan
26 hari lalu

Kecelakaan Beruntun Libatkan 9 Kendaraan di Tol Cipularang Arah Jakarta, 1 Orang Tewas

Mobil
4 bulan lalu

Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang, Jasa Marga Ungkap Benda Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal