Namun, mobil sport saat ini sudah dibekali dengan traction control untuk mengatur tenaga yang dikeluarkan saat tarikan awal. Kendati begitu, Sony menegaskan peran pengemudi sangat besar dalam menentukan pergerakan mobil.
“Ketika mengendarai kendaraan dengan tenaga besar, ada rasa ingin memacu gas lebih dalam. Kalau berpikir kondisi jalan kosong, bukan berarti aman untuk ngebut. Jadi di sini peran pengemudi, behavior-nya, sangat penting,” ujarnya.
Sony menjelaskan saat mengendarai mobil sport, alam bawah sadar pengemudi akan membuatnya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Itu disebabkan banyak faktor yang mendukung untuk menekan pedal gas lebih dalam.
“Mengemudikan sportcar lebih susah menjaga mental atau adrenalin supaya tidak mudah terpancing. Suara mesin, knalpot, posisi duduk yang steady, dan lain-lain, sangat mendukung untuk memacu mobil lebih cepat,” ucapnya.
Untuk itu, Sony berharap kepada pengguna mobil sport lainnya untuk memacu kendaraan dengan lebih bijak. Dia menyampaikan risiko dalam mengendarai sportcar lebih besar ketimbang mobil lain pada umumnya.