Belajar dari Kecelakaan Ferrari di Senayan, Kemudikan Mobil Sport Harus Siap Mental

Muhamad Fadli Ramadan
Kecelakaan viral Ferrari menabrak lima kendaraan di Bundaran Senayan, Minggu dini hari (8/10/2023). (Foto: Instagram)

Namun, mobil sport saat ini sudah dibekali dengan traction control untuk mengatur tenaga yang dikeluarkan saat tarikan awal. Kendati begitu, Sony menegaskan peran pengemudi sangat besar dalam menentukan pergerakan mobil.

“Ketika mengendarai kendaraan dengan tenaga besar, ada rasa ingin memacu gas lebih dalam. Kalau berpikir kondisi jalan kosong, bukan berarti aman untuk ngebut. Jadi di sini peran pengemudi, behavior-nya, sangat penting,” ujarnya.

Sony menjelaskan saat mengendarai mobil sport, alam bawah sadar pengemudi akan membuatnya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Itu disebabkan banyak faktor yang mendukung untuk menekan pedal gas lebih dalam.

“Mengemudikan sportcar lebih susah menjaga mental atau adrenalin supaya tidak mudah terpancing. Suara mesin, knalpot, posisi duduk yang steady, dan lain-lain, sangat mendukung untuk memacu mobil lebih cepat,” ucapnya.

Untuk itu, Sony berharap kepada pengguna mobil sport lainnya untuk memacu kendaraan dengan lebih bijak. Dia menyampaikan risiko dalam mengendarai sportcar lebih besar ketimbang mobil lain pada umumnya.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
4 bulan lalu

Salip Indonesia, Malaysia Bikin Supercar Pesaing Ferrari

Mobil
4 bulan lalu

Mobil Langka Ferrari F40 Dilelang, Diprediksi Terjual Rp150 Miliar

Mobil
5 bulan lalu

Intip Spesifikasi Mobil Langka Ferrari F40, Pemiliknya Nangis Ringsek Diserempet Truk

Nasional
5 bulan lalu

Pramono: Ada Anak Tokoh Dulu ke Kantor Naik Ferrari, Sekarang Transjakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal