LONDON, iNews.id - Angka 2020 merupakan tahun di mana Bentley akan mengakhiri produksi sejumlah modelnya. Setelah menyetop produksi mesin V8, 6.75-liter, kini giliran Bentley Mulsanne yang dikabarkan bakal disuntik mati.
Dikutip dari Automoblog, Senin (29/6/2020), Ketua dan Kepala Eksekutif Bentley Adrian Hallmark mengaku sangat bangga atas keberadaan Mulsanne di pasar otomotif dunia. Nantinya, Bentley akan mengandalkan Flying Spur sebagai produk andalan terbaru menggantikan Mulsane.
"Mulsanne adalah puncak dari semua yang telah kami pelajari di Bentley selama 100 tahun pertama kami dalam memproduksi mobil-mobil mewah terbaik di dunia. Kini, peran unggulan Bentley akan diteruskan ke Flying Spur yang baru," katanya.
Seperti diketahui, Bentley Mulsane menjadi pesaing utama Rolls Royce Phantom dan Maybach S. Model andalan Bentley ini telah diproduksi sebanyak 7.300 unit lebih di Cheshire, Inggris.
Melakoni debutnya di Pebble Beach pada 2009, Mulsane terus dikembangkan dan mengusung mesin V8 twin-turbo 6.75 liter. Facelift pertamanya dilakukan dengan tambahan roda 21-inci dan ventilasi sayap 'B' Bentley Flying dan kabin berlapis kulit serta berlian.