“Saya sebagai pihak swasta mau tahu bagaimana keunggulannya dan kelemahannya seperti apa? Dan apa yang bisa dieksplor dari situ dan bisa dikembangkan seperti apa. Apakah benar bisa bermanfaat dan manfaatnya seperti apa?,” ujar Rudy.
Untuk mengenal Nikuba lebih lanjut, Rudy Salim telah meminta timnya untuk mengundang Aryanto Misel. Apabila memuaskan, maka dia tak ragu untuk berinvestasi untuk pengembangan dan riset penemuan tersebut.
“Nanti kita eksplor dulu. Saya sangat tertarik. Sangat ada kemungkinan (investasi) yang sangat besar. Saya ingin melihat dulu seperti apa, karena sama sekali saya belum tahu (Nikuba) hanya baca dari berita-berita saja,” ujar Rudy.
“Saya kemarin sudah minta tim untuk mengundang yang bersangkutan untuk datang. dan mempresentasikan temuannya di beberapa produk-produk, di beberapa mobil-mobil kita,” tambahnya.
Seperti diketahui, Aryanto Misel ingin menjual Nikuba senilai Rp15 miliar. Nantinya, uang tersebut akan digunakannya untuk melakukan riset lebih lanjut dan pengembangan alat inovasi lain untuk bahan bakar ramah lingkungan.