"Market masih kecil. Adira sangat antusiasi menggarap EV karena tahap awal. Di pameran IIMS 2024 terlihat salah satu perhatian pengunjung adalah mobil listrik," katanya.
Dia mengungkapkan yang menjadi perhatian adalah bagaimana dengan harga purnajualnya. Ini dapat dilihat pada beberapa tahun ke depan. Hal tersebut berkaitan risiko pembiayaan kendaraan listrik.
"Yang jadi challenge adalah harga bekasnya. Ini untuk mengukur tingkat risiko kreditnya," ujar I Dewa Made.