Harga Mobil Listrik
Saat ini, MG memasarkan dua model mobil listrik di Indonesia, yakni MG4 EV dan MG ZS EV. Kedua MPV ramah lingkungan itu saat ini dibanderol dengan harga Rp400 jutaan.
He Guowei mengaku senang dengan adanya fasilitas perakitan baterai mobil listrik di Indonesia. Hal ini akan mempermudah proses produksi mobil listrik MG dan dapat menekan biaya produksi.
"Tentu akan ada dampak positif terhadap biaya produksi, sehingga bisa harga mobil kita semakin kompetitif dibandingkan sebelumnya," ujar Hu Gouwei.
Tapi, pria yang akrab disapa Alec itu memastikan baterai mobil listrik yang dirakit di Indonesia itu tidak akan menurunkan harga MG4 EV maupun MG ZS EV. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada nilai mobil listrik tersebut di mata konsumen.
"Saya rasa semua orang senang dengan perang harga karena seluruh brand memiliki perhitungan harganya sendiri. Itu juga bisa menurunkan nilai produk itu sendiri di mata konsumen. Untuk saat ini, kami tidak akan melakukan itu (pemotongan harga). Tapi ini menjadi salah satu yang diinginkan konsumen," kata Hu Guowei.
Baterai yang diproduksi secara lokal ini rencananya akan digunakan pada produk terbaru yang akan dipasarkan oleh MG di Indonesia. Dengan adanya fasilitas perakitan baterai, ini akan membuat harga mobil listrik mereka semakin kompetitif.
"Pabrik ini akan membuat mobil listrik kami akan semakin kompetitif. Tentu saja (baterai) ini akan kami gunakan untuk produk kami selanjutnya. Sehingga ini akan membuat produk kami semakin kompetitif, bukan hanya harganya tapi juga nilainya," ujarnya.
Sebagai informasi, MG akan meluncurkan sejumlah mobil listrik baru dalam waktu dekat. Fasilitas perakitan baterai ini diyakini untuk memasok produk baru yang akan diluncurkan sehingga dapat menekan harga kendaraan.