JAKARTA, iNews.id - Helikopter menjadi salah satu alat transportasi yang biasa digunakan kalangan tertentu. Meski masyarakat biasa bisa memanfaatkannya tapi dibutuhkan biaya besar untuk menggunakan alat transportasi tersebut.
Menariknya, helikopter juga diperjualkan secara umum, sehingga masyarakat bisa membelinya. Harganya berpariasi disesuaikan dengan konfigurasi yang diinginkan konsumen.
CEO Heli Expo Asia T. Iskandar Muda mengatakan helikopter bisa dibeli oleh perorangan dan dikelola oleh penyedia landasan pacu atau penyewa. Harganya juga beragam, tergantung tipe dan interior yang diinginkan oleh konsumen helikopter tersebut.
"Kalau harga, untuk yang ini (Bell 429), itu start dari 8 juta dolar (Rp130 miliaran). Bisa sampai 12 juta dolar (Rp195 miliaran), tergantung opai yang dipilih. Kan ada yang mau kursinya nyaman, interiornya mewah. Sama seperti beli mobil mewah lah, kan ada opsinya. Jadi harganya nggak tentu," kata Iskandar saat ditemui di Cengkareng Heliport, Tangerang, Rabu (6/8/2025).
Namun, Iskandar mengungkapkan biaya perawatan sangat tinggi. Bahkan, setiap bulannya ongkos yang harus dikeluarkan tidak menentu, tapi angkanya berada di miliaran rupiah.
"Biaya perawatannya yang mahal. Ini aja minimal Rp2 miliar bisa habis dalam sebulan. Ada banyak yang diperlukan, kaya biaya parkir, izin terbang, gaji petugas. Helikopter juga sama kayak mobil atau motor, mesinnya perlu dipanasin biar nggak macet," ujarnya.