Melihat kesuksesan tersebut, mobil ini dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti perlombaan Evergreen Trophy di Pacific Raceways pada 1962. Setahun berikutnya, mobil ini dijual ke Stanley Surridge, dan mesinnya diganti dari empat silinder menjadi V8.
Memiliki tenaga yang sangat besar membuat mobil ini memiliki performa buas sehingga sulit dikendalikan. Pada 1960-an, mobil ini mengalami kecelakaan hebat hingga terbakar sepenuhnya.
Mobil rongsok penuh sejarah ini sempat dijual ke Welter Medin pada 1978, dan belum dilakukan perbaikan sama sekali. Ini membuat nilai sejarahnya sangat tinggi, dan ini juga bertujuan untuk menjaga nilai historis mobil tersebut.
Bagi mereka yang khawatir tentang keaslian atau kelengkapan mobil, tempat lelang dapat memastikan pelat sasis mobil yang dikeluarkan pabrik. Selain itu, ada kotak persneling nomor yang cocok, mesin Mondial dari mobil lain (0440 MD), dan sudut poros belakang.
Semua ini menjadi alasan mengapa mobil Ferrari yang hancur total ini bisa menghasilkan angka yang tinggi. AFR.com mengatakan bahwa kemungkinan harganya bisa mencapai lebih dari 2 juta dolar AS atau setara Rp30 miliaran.
Dalam hal penilaian, RM Sotheby’s menjual Ferrari Mondial Spider 1954 lainnya yang juga digarap Pinin Farina dengan kondisi hampir sempurna, seharga 3.717.500 euro atau setara Rp55,9 miliaran.