BMW Batasi Daya Tempuh Mobil Listrik Tidak Lebih 1.000 Km

Muhamad Fadli Ramadan
BMW menyatakan akan membatasi jarak tempuh semua model kendaraan listriknya tak lebih 1.000 km. (Foto: Reuters)

Baterai tersebut akan dipasok perusahaan China CATL yang akan tiba dalam desain paket baterai baru lebih tipis dan fleksibel. Paket baterai pada dasarnya akan menjadi elemen struktural dalam platform baru.

Kepala pengembangan sel baterai BMW Marie-Therese von Srbik mengatakan, baterai generasi berikutnya akan jauh lebih fleksibel dalam mengintegrasikan sel. Seluruh kendaraan listrik juga menjadi lebih adaptif.

BMW berharap pengembangan baterai bahkan akan menghasilkan penurunan 50 persen dalam biaya produksi. Pasalnya, dari total biaya kendaraan listrik buatan mereka, saat ini baterai memiliki persentase terbesar, yakni 40 persen.

“Kami masih membidik siklus hidup logam di baterai kami. Kami bahkan berhasil mencapai loop tertutup pertama dengan salah satu pabrikan kami di China,” ujar Marie-Therese von Srbik.

“Tetapi kami ingin mencapai titik di mana sebagian besar bahan baku baterai kami dapat berasal dari sumber daur ulang,” katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Motor
9 hari lalu

Terkait Keamanan, Ini Alasan Motor Listrik Polytron Pilih Gunakan Baterai LFP

Mobil
10 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Megapolitan
10 hari lalu

Polisi Sita Sisa Baterai yang Diduga Jadi Sumber Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal