Seperti diketahui penggunaan kendaraan listrik ditargetkan hingga 600 ribu unit pada 2030, dan juga mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060.
MG ZS EV sendiri telah diluncurkan pada ajang GIIAS 2023, Agustus lalu. Tapi, harga SUV listrik tersebut belum diumumkan secara resmi, meski keran pemesanan belum dibuka.
"Kalau pemesanan MG ZS EV sampai hari ini sudah masuk lebih dari 1.500 SPK. Kalau harga kami akan luncurkan pada tahun depan, tapi bocorannya ada dikisaran Rp500 juta sampai Rp550 jutaan, itu untuk yang sudah CKD," ujar Arief.
Perakitan mobil listrik MG ZS EV dikatakan oleh Arief sebagai komitmen produsen asal Inggris itu dalam berkontribusi di industri otomotif Indonesia. Ia juga berharap langkah ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru seperti yang didorong oleh pemerintah.
"Dengan memulai produksi New MG ZS EV di Februari 2024 di Tanah Air, kami mengambil langkah nyata dalam kontribusi kami terhadap industri otomotif Indonesia. Hal ini tidak hanya meningkatkan potensi ekonomi dan lapangan kerja, tapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin elektrifikasi di Asia Tenggara," ucapnya.