Brand Eropa Menyerah Hadapi Persaingan Brutal Harga Mobil Listrik China

Muhamad Fadli Ramadan
Harga yang sangat rendah membuat brand-brand asal Eropa menyerah bersaing dengan mobil listrik China. (Foto: Dok)

Mercedes-Benz, yang meluncurkan sekitar 40 model baru hingga 2027 dan mengandalkan GLC listriknya untuk merebut kembali pangsa pasar di China. Mereka juga memangkas biaya produksi hingga miliaran euro, dan CEO Ola Kaellenius mengatakan persaingan ketat di China akan terus berlanjut.

Renault, yang keluar dari pasar China sekitar lima tahun lalu, akan memperkenalkan baterai yang lebih terjangkau untuk kendaraan listrik dan mempercepat waktu pengembangan untuk semua model, elemen yang telah menjadi inti upaya ekspansi produsen mobil China.

"Pesaing kami dari Tiongkok adalah yang terbaik di kelasnya, kami telah menggunakan mereka sebagai tolok ukur," kata CEO Renault Francois Provost.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 jam lalu

Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya

Mobil
4 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Mobil
5 jam lalu

Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Mobil
2 hari lalu

Chery Luncurkan Varian Baru Mobil Listrik Off-Road J6T, Intip Spesifikasinya

Mobil
3 hari lalu

Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal