Peningkatan penjualan mobil listrik Tesla dipengaruhi oleh pemangkasan harga yang dilakukan perusahaan. Ini sebenarnya dilakukan untuk menghadapi produsen mobil listrik asal China yang berani menjual produknya dengan harga rendah.
Pada tahun lalu, Tesla juga mencatatkan penjualan yang cukup baik. Tapi, Model Y hanya berhasil menempati posisi ketiga dalam penjualan mobil. Mereka kalah dari Toyota RAV4 dan Toyota Corolla.
Tercatat, Tesla Model Y berhasil terjual sebanyak 747.500 unit pada 152 pasar di seluruh dunia. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 91 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Di China, Tesla Model Y memiliki catatan penjualan yang sangat baik dibandingkan negara lainnya. Sedangkan di negara asalnya, Amerika Serikat, penjualan Model Y meningkat sebesar 68 persen, dan di Eropa mobil ini menjadi mobil terlaris.
Kendati mobil listrik jadi yang terkuat pada kuartal pertama tahun ini, Toyota dengan mobil bermesin pembakaran internal mereka juga menunjukkan kekuatannya. Pasalnya, empat dari lima mobil terlaris dipegang oleh pabrikan asal Jepang itu.
Di bawah Tesla Model Y ada Toyota Corolla dengan penjualan 256.400 unit, Toyota Hilux dengan 214.700 unit, Toyota RAV4/Wildlander dengan 211.000 unit, dan Toyota Camry mencatatkan 166.200 unit.