Bukan Subsidi, Pemerintah Malaysia Pilih Cara Ini untuk Tingkatkan Pengguna Mobil Listrik

Muhamad Fadli Ramadan
Skema pajak mobil bensin lebih mahal dianggap menjadi yang terbaik untuk membuat masyarakatnya beralih ke mobil listrik. (Foto: The Star)

JAKARTA, iNews.id– Sama seperti Indonesia, pemerintah Malaysia juga terus berusaha untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Bagaimana kebijakannya?

Dikutip dari The Star, Senin (3/7/2023), pemerintah Malaysia akan memberikan keringanan untuk mobil listrik. Apabila disepakati oleh seluruh pihak terkait, maka pajak mobil listrik akan lebih murah dibandingkan mobil bensin.

Skema pajak mobil bensin lebih mahal dianggap menjadi yang terbaik untuk membuat masyarakatnya beralih ke mobil listrik. Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan proposal tersebut telah diajukan kepada pemerintah pusat.

“Saat ini, mereka yang mengendarai EV tidak perlu membayar pajak jalan. Tetapi begitu kebijakan pembebasan pajak berakhir pada 2025, mereka harus mulai membayar,” kata Loke.

Dia menyebutkan bahwa pajak jalan untuk mobil listrik bisa jauh lebih tinggi dibandingkan mobil bensin. Pasalnya, kapasitas motor listrik yang jadi patokan untuk menentukan nilai pajak lebih besar daripada mobil konvensional.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
18 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
2 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
2 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Nasional
2 hari lalu

Insentif Disetop, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal