JAKARTA, iNews.id - Kembali masuk pasar Indonesia, Chery menunjukkan komitmennya dengan akan membangun pabrik di Tanah Air. Bukan hanya itu, pabrikan asal China tersebut menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil setir kanan.
"Seperti diketahui, China menganut setir kiri. Namun Indonesia dan beberapa negara lain, seperti Malaysia Thailand, Singapura, Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Australia menganut setir kanan. Ini jelas akan berbeda dalam produksinya," ujar Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) Harry Komara di Pluit, Jakarta, belum lama ini.
Dia mengungkapkan melihat komitmen pemerintah dalam kunjungannya ke China dan potensi pasar yang besar, Chery memilih Indonesia sebagai basis produksi.
"Chery pusat di China menilai mobil mereka memiliki potensi besar di negara-negara dengan setir kanan seperti Indonesia. Kami sempat melihat Thailand. Namun, Chery pusat akhirnya memilih Indonesia sebagai basis produksi," kata Harry.
Dia menambahkan, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia dan alam yang mendukung keberadaan pabrik Chery, seperti bahan baku baterai untuk kendaraan listrik. "Ke depan akan ada pabrik baterai mobil listrik di Indonesia, sehingga ini mendukung produksi mobil listrik ke depan," ujarnya.