Sebuah lembaga survei, Riset Counterpoint memperkirakan BYD akan menutup 2025 dengan pangsa pasar 15,7 persen. Apabila benar, maka BYD berpeluang mengakhiri tahun ini sebagai produsen mobil listrik nomor satu di dunia.
Salah satu kunci keunggulan BYD terletak pada strategi harga. Produk mereka lebih terjangkau dibandingkan Tesla, sehingga mampu menarik konsumen di berbagai negara, terutama di segmen menengah.
Memasuki kuartal keempat, pembatalan subsidi kendaraan listrik di Amerika Serikat membuka peluang penjualan Tesla lebih baik ketimbang kuartal ketiga. Sebab, banyak konsumen AS memesan sebelum 30 September untuk mendapatkan subsidi 7.500 dolar AS.