Dia menuturkan, klien menyatakan keinginan kuat untuk desain yang lebih minimalis. "Tuntutan ini selaras dengan temuan Luxury Intelligence Unit kami dan desainer di Home of Rolls-Royce di Goodwood, Sussex Barat yang selama beberapa tahun telah melacak pergerakan kontemporer yang muncul dalam lapisan tertentu konsumen mewah, termasuk klien Ghost kami, dan yang kami sebut Post Opulence," katanya.
Ghost adalah ekspresi paling murni dari Rolls-Royce. Menyaring pilar merek menjadi produk yang indah, minimalis, namun sangat kompleks selaras dengan kebutuhan klien Ghost. "Saya percaya sangat selaras dengan zaman, di mana kita semua hidup," ujar Torsten.
Rolls-Royce pun mengundang konsumen berkantong tebal mencoba Ghost baru dalam beberapa bulan mendatang. Adapun debut global mobil ini akan diluncurkan secara virtual.