Diketahui, pada 20 Desember 2023 Daihatsu Motor Co dan Toyota Motor Corporation menggelar keterangan pers bersama terkait hasil investigasi adanya penyimpangan prosedur produksi mobil di pabrik Daihatsu. Hasil laporan tersebut menyebutkan terdapat 174 kesalahan prosedur proses produksi di 64 mobil dan tiga mesin.
Massifnya temuan itu membuat Daihatsu dan Toyota sepakat untuk menghentikan pengiriman mobil baik untuk pasar domestik dan luar negeri. Untuk memberikan kepercayaan dan kejadian tidak terulang lagi, mereka akan merombak manajemen Daihatsu.
"Ada 174 penyimpangan yang ditemukan dan terdampak pada 64 model dan tiga mesin untuk model lokal dan pasar luar negeri. Semuanya masih dalam produksi dan pengembangan. Termasuk juga diproduksi ulang sebagai OEM untuk perusahaan lain. Di mana itu terlihat pada 28 model domestik dan 16 model pasar internasional," kata Hiromasha Hoshika, Executive Vice President Daihatsu Motor Co.