Dampak Tarif Trump, Korea Selatan Umumkan Darurat untuk Industri Otomotif 

Dani M Dahwilani
Korea Selatan melakukan tindakan darurat untuk industri otomotif yang dinilai akan menjadi salah satu paling terdampak. (Foto: Dok iNews.id)

Untuk membantu mencegah masalah likuiditas, pemerintah akan meningkatkan dukungan pembiayaan kebijakan untuk industri otomotif menjadi 15 triliun won (10,18 miliar dolar AS) pada 2025 dari 13 triliun won yang direncanakan sebelumnya.

Pemerintah Korsel juga akan menurunkan pajak pembelian mobil menjadi 3,5 persen dari saat ini 5 persen hingga Juni 2025. Kemudian, subsidi kendaraan listrik juga akan ditingkatkan menjadi 30 persen sampai 80 persen dari yang sebelumnya 20 persen sampai 40 persen.

Selain itu, pemerintah Korsel akan secara aktif mendukung upaya produsen mobil untuk memperluas pasar ekspor di dunia belahan Selatan, yang merujuk pada negara-negara kurang berkembang Afrika, Amerika Latin, dan Asia.

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa AS tidak memperlakukan Korea Selatan dengan cara yang tidak menguntungkan dibandingkan dengan sekutu lainnya, melalui negosiasi dan dengan memperkuat kerja sama bilateral," kata pemerintah Korsel.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
38 menit lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Nasional
51 menit lalu

Terungkap! Gembong Narkoba Dewi Astutik Juga Diburu Korea Selatan

Internasional
7 jam lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Internasional
16 jam lalu

Terancam Diserang Amerika, Presiden Venezuela Maduro Janji Tak Akan Tinggalkan Rakyat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal