JAKARTA, iNews.id - Salah satu mobil yang mendapatkan insetif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) adalah Toyota Raize. Meski belum diluncurkan, mobil ini bersama kembarannya Daihatsu Rocky sudah masuk dalam daftar 29 mobil yang mendapat relaksasi.
Bahkan, para dealer sudah membuka pemesanan mobil tersebut. Kapan Toyota Raize meluncur?
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah Toyota Raize masuk dalam daftar insentif. Ini menjadi komitmen perusahaan Raize akan diproduksi di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketetapan pemerintah minimal 70 persen (untuk model 1.500 cc).
"Sebab itu, kita pastikan peluncuran Toyota Raize dalam waktu dekat. Mengenai kapan waktu peluncurannya segera akan kita informasikan," ujarnya, dalam video conference virtual dilansir Jumat (16/4/2021).
Mengenai harga, apakah konsumen akan mendapatkan harga sesuai insetif, mengingat relaksasi PPn BM 100 persen akan berakhir pada Mei 2021? "Pokoknya tidak usah khawatir, Raize sudah didaftarkan ke pemerintah dan mendapatkan PPn BM. Jadi konsumen yang sudah memesan akan mendaptkan harga sesuai," kata Anton.
Apakah ada kendala dalam peluncuran Raize sehingga peluncuran dan proses produksi belum dimulai? "Tidak ada kendala. Semua berjalan baik sesuai rencana. Tinggal menunggu waktu saja," ujarnya.
Diketahui, Toyota Raize menggunakan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc yang didukung turbocharger dan dioperasikan bersama transmisi D-CVT (Dual mode Continuously Variable Timing).