JAKARTA, iNews.id - Triton menjadi salah satu kendaraan legendaris Mitsubishi di Indonesia. Sejak kelahirannya 40 tahun silam, mobil pikap ini terus berevolusi.
Tercatat lebih dari 4,9 juta unit Triton terjual di seluruh dunia. Sementara di Indonesia populasinya lebih dari 117.000 unit.
Ini bukan angka sedikit. Bahkan untuk segeman pikap double kabin 4x4, Triton menjadi market leader dengan pangsa pasar 62 persen.
Triton mendapat penyegaran di pameran otomotif GIIAS 2019, pada 18-28 Juli 2019. New Triton mendapatkan peningkatan durabilitas, keandalan, kenyamanan serta peningkatan fitur keamanan melalui pengalaman serta pengembangan lebih dari 40 tahun.
Mobil ini selain digunakan di medan perkebunan dan tambang, desainnya yang modern juga kerap digunakan untuk aktivitas di perkotaan.
Direktur Sales dan Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro menyebutkan, untuk populasi New Triton di Indonesia terbanyak di wilayah Kalimantan dengan penetrasi pasar 40 persen. Sisanya tersebar di sejumlah daerah.
"Saat ini, 95 persen penjualan Triton berasal dari model 4x4 sebesar 95 persen. Sisanya 5 persen dari model Triton 4x2. Ini tentu sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia yang membutuhkan kendaraan tangguh," kata Irwan.
New Triton hadir dengan perangkat keamanan paling canggih di segmennya. Keamanan dasar dilengkapi dengan Rise body – yang merupakan struktur bodi penyerap benturan. Selain itu, Triton terbaru hadir dengan banyak fitur keamanan canggih, antara lain 7 SRS Airbags, Forward Collision Mitigation System (FCM), Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Multi-around View monitor, parkir di area sempit akan lebih mudah dan aman.