Insiden di Exit Tol Krapyak menambah daftar panjang kecelakaan bus maut sepanjang 2025. Berikut deretannya dalam kaleidoskop 2025:
PO Haryanto di Batang, pada 26 Oktober 2025
Sebelumnya, kecelakaan bus PO Haryanto terjadi di Tol Batang KM 354 jalur B pada 26 Oktober 2025 malam, menewaskan tiga orang dan melukai 20 lainnya. Peristiwa tersebut diduga dipicu jalan licin akibat hujan deras yang menyebabkan kendaraan selip dan oleng.
Bus Pariwisata di Malang, pada 25 Oktober 2025
Sehari sebelumnya, pada 25 Oktober 2025, bus pariwisata rombongan Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Ngisor, Semarang, terguling di Tol Gandulan Pemalang. Kecelakaan yang diduga akibat rem blong itu menewaskan empat orang dan melukai belasan penumpang.
PO Ind’s 88 Trans di Bromo, pada 14 September 2025
Rentetan kecelakaan serupa juga terjadi di jalur wisata. Pada 14 September 2025, bus pariwisata PO Ind’s 88 Trans menabrak rumah warga di jalur Bromo, Probolinggo. Insiden tersebut menewaskan delapan orang dan melukai puluhan lainnya, dengan penyebab utama rem blong di jalan menurun dan menikung.
Bus Parisisata di Kota Bau, pada 8 Januari 2025
Sementara itu, pada 8 Januari 2025 di Kota Batu, Jawa Timur, sebuah bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan, menewaskan empat orang termasuk seorang ibu dan anaknya. Bus tersebut diketahui memiliki izin operasional yang sudah lama mati.
Berulangnya kecelakaan bus di jalur rawan menunjukkan masih lemahnya disiplin keselamatan, baik dari sisi teknis kendaraan, kompetensi pengemudi, maupun pengawasan operasional. Tragedi-tragedi ini menjadi pengingat upaya pencegahan harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, agar perjalanan masyarakat tidak kembali berubah menjadi duka.