VinFast VF 3 dibanderol Rp227.650.000 on the road (OTR) Jakarta untuk pembelian dengan kepemilikan baterai. Mobil ini memiliki garansi komprehensif hingga 7 tahun atau 160.000 km (mana tercapai lebih dahulu), serta garansi baterai selama 8 tahun tanpa batasan jarak tempuh.
Penampilan VinFast VF 3 di IIMS 2025, menarik perhatian pengunjung. Banyak yang penasaran dan ingin mencoba langsung mobil ini di area test drive.
"Jujur saya penasaran dengan mobil ini. Desainnya mungil. Jadi ingin tahu bagaimana dengan performa kenyamanan dan fiturnya," kata Rendi, salah seorang pengunjung asal Ciledug, Tangerang di IIMS 2025.
Bangun Pabrik
Dalam kurun waktu setahun sejak kehadirannya di pasar nasional, VinFast bergerak cepat mengembangkan bisnisnya. VinFast telah menggelontorkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat.
Fasilitas tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini dan akan menjalani program uji produksi untuk mobil VF e43 dan VF 5 yang telah mengaspal lebih dulu di Indonesia.
Pabrik ini berdiri di atas lahan lebih dari 100 hektare. Kapasitas pabrik VinFast mencapai 50 ribu unit per tahun dengan target penyerapan tenaga kerja 1.000 hingga 3.000 orang.
VinFast menargetkan pabrik ini beroperasi pada kuartal keempat 2025 untuk memproduksi mobil listrik setir kanan. Fasilitas produksi VinFast mencakup beberapa area utama, antara lain Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop dan area pengujian.
Pabrik ini dinilai sangat strategis karena berdekatan dengan pelabuhan. Hal tersebut sangat memungkinkan bagi produsen asal Vietnam tersebut mengeskspor mobil rakitan Indonesia ke beberapa negara Asia Tenggara.
VinFast juga berkomitmen mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia. Bersama V-GREEN, VinFast akan mengembangkan 30.000 charging station di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.