JAKARTA, iNews.id - PT Sokonindo Automobil (DFSK) mengungkapkan, selain memasarkan produk terbarunya, Glory 560 di pasar Tanah Air, mereka juga akan mengekspor SUV ini ke sejumlah negara di ASEAN. Di mana Indonesia merupakan basis produksi model mobil setir kanan.
"Sudah masuk dalam agenda kami (ekspor Glory 560). Fokusnya memenuhi permintaan pasar di ASEAN," ujar Managing Director of Sales Center Sokonindo Automobile, Franz Wang, baru-baru ini.
Wang menyebutkan, sejak DFSK beroperasi di Indonesia, pabrik yang didirikan di Cikande, Serang, Banten ini sudah dirancang untuk memenuhi pasar luar negeri. Pabrik tersebut diklaim bisa memproduksi 50.000 unit mobil dalam setahun.
Jumlah tersebut bisa memenuhi pasar domestik dan juga melengkapi permintaan ekspor terutama di kawasan ASEAN. Apalagi Indonesia dipercaya untuk mengekspor Glory 560 bersetir kanan.
"Kalau yang setir kiri sudah diekspor lebih dulu ke Eropa, tetapi bukan dari Indonesia. Kalau Indonesia hanya fokus di negara-negara ASEAN saja," ujar Franz.
Atas kehadiran Glory 560, DFSK menargetkan kenaikan penjualan 1.000 persen. Di mana penjualan mereka pada 2018 hanya 1.222 unit, dan tahun ini diproyeksikan menjadi 12.000 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan DFSK, masing-masing disumbang Glory 580 sebanyak 614 unit dan sisanya pikap DFSK Supercab.