Di Tengah Krisis Global, Toyota Indonesia Ekspor 285.000 Unit Mobil ke 100 Negara

Dani M Dahwilani
Tampak aktivitas pengapalan ekspor Yaris Cross Hybrid melalui Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tanjung Priok Jakarta. (Foto: TMMIN)

Tantangan dan Target

2024 menjadi tahun menantang karena masih dibayang-bayangi ketidakpastian ekonomi dunia. Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu negara penopang dengan pertumbuhan ekonomi yang masih positif, agar berkontribusi bagi pemulihan ekonomi. 

Sejumlah lembaga dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5 persen di antaranya, IMF yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5 persen, Bank Dunia 4,9 persen, sementara Pemerintah menargetkan hingga 5,2 persen. Proyeksi tersebut cukup tinggi bila direfleksi dengan kondisi yang dihadapi Indonesia di tahun sebelumnya. 

“Di tahun yang cukup menantang, kami menargetkan kinerja ekspor kendaraan T-brand dapat menyamai level yang sama di 2023 atau naik 3 persen menyentuh level 300 ribu unit. Sejumlah upaya kami lakukan untuk mengakselerasi performa ekspor industri otomotif nasional dengan menghadirkan varian kendaraan elektrifikasi lengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen global,” kata Nandi Julyanto.

Sektor otomotif Indonesia menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang menyumbang hingga 4 persen dari total Gross Domestic Product (GDP). Terdapat lebih dari 300 ribu SDM yang berkecimpung di industri otomotif nasional mulai dari hulu hingga hilir. Industri otomotif Indonesia termasuk rantai pasok lokal diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sehingga menjadi lebih kompetitif.

“Industri otomotif nasional diharapkan menjadi industri prioritas penyokong ekonomi lantaran proyeksi dan potensi Indonesia pemain utama dalam industri kendaraan berteknologi ICE ramah lingkungan, serta pertumbuhan kendaraan elektrifikasi yang cukup menjanjikan," ujar Bob Azam. 

Dia menilai didukung SDM yang kompetitif ditambah SDA berlimpah, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain global produksi serta ekspor industri otomotif konvensional dan elektrifikasi. Kinerja positif kedua teknologi ini dapat memperkuat terwujudnya volume pasar domestik lebih dari 1 juta unit per tahun sehingga membutuhkan dukungan pemerintah melalui kebijakan relaksasi pajak.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
4 hari lalu

Toyota Luncurkan 2 Mobil Listrik Produksi Lokal New bZ4X dan Urban Cruiser di GJAW 2025, Harga Rp700 Jutaan

Mobil
7 hari lalu

Gebrak GJAW 2025, Toyota Luncurkan Veloz Hybrid Dibanderol Rp299 Juta

Mobil
10 hari lalu

Indonesia Jadi Basis Produksi, Suzuki Mulai Ekspor Fronx dan Satria ke Asia Tenggara

Mobil
22 hari lalu

Diproduksi di Cikarang, Wuling Darion Akan Diekspor ke Sejumlah Negara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal