Di antaranya, BYD mengekspor 81.000 kendaraan, meningkat tahun demi tahun sebesar 1.060 persen; Chery mengekspor 394.000 kendaraan, meningkat 170 persen tahun demi tahun; Great Wall Motors mengekspor 124.000 kendaraan, meningkat 97,3 persen tahun demi tahun.
Namun perlu dicatat, ekspor mobil China terbagi menjadi dua kategori utama, yakni merek independen dan merek investasi asing atau perusahaan gabungan. Itu seperti Tesla yang memiliki pabrik di Negeri Tirai Bambu.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, Tesla China telah mengekspor 182.000 kendaraan. Jumlah itu menjadikannya merek ekspor mobil Tiongkok terbesar ketiga dan menyumbang sepertiga dari total ekspor kendaraan energi baru Tiongkok.
Selain itu, SAIC telah menunjukkan momentum yang baik di pasar seperti Meksiko, Australia, Inggris, Arab Saudi, India, dan Thailand. Langkah ini juga diikuti oleh Chery yang tampil baik di pasar seperti Rusia, Meksiko, dan Chili.
Secara keseluruhan, Asia, Eropa, dan Amerika Latin merupakan pasar utama ekspor kendaraan China. Berdasarkan data dari Januari hingga Mei 2023, tiga importir kendaraan China adalah Rusia, Meksiko, dan Belgia. Sedangkan tiga importir teratas kendaraan energi baru asal China adalah Belgia, Inggris, dan Thailand.