JAKARTA, iNews.id– Keputusan pemerintah dalam menerapkan insentif potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 1 perseb cukup tepat. Ini membuat angka penjualan mobil listrik alami peningkatan yang cukup signifikan.
PT PLN (Persero) sebagai salah satu yang bertanggung jawab penyedia infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia langsung merespons hal tersebut. Ini ditunjukkan dengan terus menambah dan memperkuat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan Periklindo Achmad Rofiqi mengatakan penjualan mobil listrik pada 2023 mencapai 10.327 unit. Hal ini membuktikan peminat kendaraan listrik di Indonesia sudah semakin bertumbuh.
“Pada 2023, penjualan kendaraan listrik roda empat mencapai 10.327 unit. Dan ini melonjak jauh dari tahun 2021 di mana penjualannya hanya 125 unit,” kata Rofiqi seperti dikutip dalam siaran pers.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan berbagai kesiapan infrastruktur dibutuhkan untuk mendorong proses transisi. PLN pun membuka peluang kerja sama berbagai pihak untuk membangun infrastruktur.