GAC Aion juga memiliki dukungan R&D global yang kuat di tiga negara, yaitu Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Tiongkok (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).
“Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia,” kata Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia.
“Kami yakin dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi akan kendaraan listrik sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan dari produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang tidak limbung, kenyamanan menyetir dan kabin mobil yang lebih luas. Jadi, nantikan produk terbaru pertama Aion hadir di Indonesia dalam waktu dekat,” ucapnya.
Proses produksi inovasi Aion diliputi teknologi otomotif canggih di pabrik yang dibangun di atas lahan yang sangat luas. Ini menunjukkan keseriusan GAC Aion di industri otomotif secara global.
Hal tersebut pun tergambarkan di setiap area, dimulai dari R&D Center kelas dunia, GAC Research Institute. Di mana semua perencanaan keseluruhan manajemen teknologi dipikirkan secara matang, hingga realisasinya di area perakitan produk yang dominan menggunakan robot dengan pengerjaan hanya di bawah 1 menit per unitnya.
Aion menggunakan teknologi canggih di pabriknya, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, Aion menjadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi dengan server distribusi terkini dan jaringan terdepan di industri. Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan Aion sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou.
Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.