JAKARTA, iNews.id - Nissan memboyong produk sport utility vehicle (SUV) globalnya, Nissan Terra ke pasar Indonesia pada 2018. Mereka berharap kehadirannya memberikan kontribusi terhadap penjualan perusahaan di pasar big SUV.
Namun, kehadiran mobil yang peluncuran perdananya digelar di China ini belum menuai respons positif dari pasar Indonesia. Bagaimana penjualan mereka?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi SUV Ladder Frame ini cenderung mengalami penurunan.
Sepanjang Februari 2019, angka penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) tercatat hanya 48 unit. Jumlah tersebut turun signifikan dari Januari 2019 yang mencapai 144 unit.
Sejak diperkenalkan, Nissan Terra tidak terlalu bersinar. Pada Oktober 2018, penjualannya hanya sebanyak 563 unit dan terus menurun hingga akhirnya hanya terjual 230 unit di Desember 2018.
Artinya, angka penjualan Nissan Terra terus turun selama empat bulan peredarannya di Indonesia. PT Nisan Mobil Indonesia masih belum memberikan keterangan terkait rendahnya distribusi pesaing Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner ini.
Sekadar informasi, SUV yang dibekali mesin diesel 4-silinder 2.5L bertenaga 180 hp ini dibanderol dengan harga mulai Rp467 jutaan untuk varian terendah dan Rp665 juta untuk varian tertinggi.