Maulana menegaskan, sebagai persyaratan garansi berlaku untuk pemilik pribadi Binguo EV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan). Penggunaan jarak tempuh maksimal 30.000 kilometer per tahun.
"Kemudian, kendaraan listrik yang digunakan harus melakukan perawatan berkala di jaringan bengkel resmi. Mobil juga harus menggunakan suku cadang asli," ujarnya.
Adapun secara spesifikasi, Wuling Binguo EV dibekali baterai berstandar IP67. Mobil elektrik ini mampu mengeluarkan daya maksimal 50 kW dan Torque 150 Nm disalurkan melalui Single Reduction Gear Transmission.
Binguo EV meluncur dalam dua varian, yaitu Long Range dan Premium Range. Wuling Binguo EV tipe Long Range memiliki jarak tempuh hingga 333 km. Sementara Wuling Binguo EV Premium Range miliki jarak tempuh hingga 410 km.
Struktur rangka mobil ini berbahan High Strength Steel, sehingga memiliki tingkat keamanan maksimal. Fitur-fitur penunjang keselamatan lainnya, antara lain Auto Vehicle Holding, Electronic Stability Control, ABS and EBD, Tire Pressure Monitoring System, ISOFIX, dan dua SRS Airbag.
Terkait dengan harga, Wuling Binguo EV Long Range dibanderol Rp358 juta dan Binguo EV Premium Range dilepas Rp408 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga tersebut belum termasuk insentif jika diproduksi lokal di Indonesia.
“Lini produk yang ikut serta dalam Lifetime Core EV Component Warranty terdiri dari Wuling Binguo EV Long Range 333 kilometer dan Wuling Binguo Premium Range 410 kilometer hingga tanggal 31 Desember 2023. Selain itu sejalan dengan program Year End Sale, setiap pembelian Wuling Air ev (Lite, Standard Range, Long Range) juga dapat menikmati Lifetime Core EV Component.” kata Dian Asmahani, sales and marketing director Wuling Motors.
Di Indonesia, Wuling Binguo EV, antara lain bersaing dengan Neta V, MG 4 EV, Chery, Omoda 5 EV. Kehadiran mobil ini menjadikan konsumen memiliki banyak pilihan terhadap kendaraan listrik.