Dia bahkan meyakini kondisi tersebut tidak akan berubah banyak dalam waktu dekat. Jadi setiap produsen mobil listrik membutuhkan strategi agar kondisi tersebut tidak memperparah penjualan mobil listrik andalan mereka.
Toyota menurut dia akan berupaya untuk membuat baterai mobil listrik dengan usia pakai yang jauh lebih lama. Kondisi baterai tersebut tentunya akan membuat pemilik mobil listrik memiliki waktu yang cukup untuk memaksimalkan kendaraan hijau buatan Toyota.
"Ini semuanya tergantung dari percepatan teknologi, teknik produksi terbaik, dan pengawasan kualitas mobil listrik yang ketat," ujar Sean Hanley.
Untuk pembuatan baterai,Toyota tengah melakukan kerja sama dengan Panasonic. Diyakini baterai mobil listrik buatan Panasonic akan membuat mobil listrik Toyota bertahan lebih lama dibandingkan baterai mobil listrik lainnya.
"Kami akan memperkenalkan mobil listrik generasi baru pada tahun 2026 dengan baterai yang bisa memenuhi harapan pelanggan, beberapa di antaranya memiliki daya jelajah 1000 km,” kata Sean Hanley.