Hemat Anggaran, Bugatti Tunda Pengembangan Supercar Crossover

Riyandy Aristyo
Bugatti percaya pada kondisi sekarang (pandemi Covid-19), pelanggan yang sangat kaya pun tidak siap menghabiskan banyak uang untuk sebuah hypercar. (Foto: Carscoops)

Pada November tahun lalu, Winkelmann sempat menjanjikan model kedua yang akan diluncurkan bukan dari segmen SUV melainkan grand tourer atau crossover listrik 4-penumpang. Model ini dibandreol hingga 1 juta euro.

"Kami tidak akan melompat pada tren SUV - kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi, mobil ini juga bukan sedan," ujar Winkelmann, kala itu.

Model kedua Bugatti ini berpotensi meningkatkan produksi tahunan menjadi 900 unit. Namun, rencana ini membutuhkan investasi besar sehubungan dengan lebih banyak pekerja dan fasilitas tambahan.

"Tahun lalu, Bugatti membukukan rekor produksi, pendapatan dan volume penjualan, serta margin operasi dua digit," kata Winkelmann.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 tahun lalu

Asapi Bugatti dan Ferrari, Red Bull Bakal Luncurkan Hypercar Tercepat Tahun Ini

Mobil
2 tahun lalu

Bikin Geleng Kepala, Kunci Pengganti Bugatti Harganya Setara Daihatsu Rocky

Mobil
2 tahun lalu

Bugatti Ternyata Cuma Punya 6 Bengkel Resmi, Ada di Mana Saja?

Mobil
2 tahun lalu

Tak Punya Atap, Viral Pengemudi Bugatti Mistral Seharga Rp79 Miliar Kehujanan, Netizen: LCGC Pun Tertawa Melihatnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal