SEALY, iNews.id - Hypercar Hennessey Venom F5 generasi berikutnya akan menggunakan sasis serat karbon super ringan dan paling kuat di dunia. Seperti apa teknologi ini?
Hennessey menyebutkan kekakuan torsional telah diukur pada 52.000 newton meter per derajat (38.353 lb-ft torsi per derajat). Angka ini melampaui kekakuan sasis Bugatti Chiron 50.000 Nm. Istimewanya, bobot sasis Hennessey hanya 86 kilogram (190 pon).
“Sasis serat karbon kami yang baru adalah keajaiban teknik dan melihatnya secara langsung seperti melihat karya seni. Ini seperti sepotong perhiasan otomotif yang dibangun untuk berjalan 500+ km/jam," ujar pendiri dan CEO perusahaan, John Hennessey dilansir dari Carscoops, Selasa (21/1/2020).
Tulang punggung serat karbon dari hypercar asal Sealy, Texas, Amerika Serikat (AS) ini akan dipasangkan dengan mesin V8 6,6 liter dengan tenaga kuda dan torsi besar.
Dijuluki Fury, engine twin-turbo V8 dibangun di atas arsitektur LS, kombinasi komponen ringan dan bagian teknologi tinggi, seperti wastegate aliran tinggi, katup blow-off, bahan bakar injeksi (2 per silinder), stainless header dan downpipe turbo baja, catalytic converter, serta sistem pembuangan titanium.