Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru

Muhamad Fadli Ramadan
Hindari bahaya microsleep saat mengemudi. (Foto: Ist)

Sony Susmana, director training Safety Defensive Consultant (SDCI) menjelaskan waktu mengendarai mobil yang ideal adalah selama 3 (tiga) jam. Menurutnya, jika melebihi waktu tersebut maka akan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Idealnya itu 3 jam. Jadi pada satu jam pertama menyetir itu konsentrasi kita berkurang 25 persen, dua jam berikutnya berkurang lagi 25 persen, dan pada jam ketiga berkurang lagi 25 persen. Sangat berbahaya jika melanjutkan perjalanan,” kata Sony kepada iNews.id.

Sony menjelaskan bahwa tanda-tanda pengemudi sudah kekurangan konsentrasinya adalah kecepatan yang tidak teratur dan kendaraan yang kerap keluar jalur. Ia menegaskan meski fisik terlihat bugar, tapi konsentrasi sudah sangat menurun dan tubuh bisa dikendalikan alam bawah sadar.

“Setelah 3 jam berkendara disarankan untuk beristirahat di rest area atau pon bensin terdekat. Setidaknya beristirahat 15 sampai 30 menit untuk meregangkan tubuh. Ini juga bisa berguna untuk menghilangkan rasa jenuh setelah sekian jam berada di dalam mobil,” ujar Sony.

Berdasarkan hasil kajian ilmiah, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks. Ini diperlukan untuk menghindar dari risiko kecelakaan karena kelelahan atau gangguan microsleep.

“Kalau jalan macet itu bisa lebih lama, maksimal 4 jam setelah berkendara disarankan istrirahat. Mesin mobil juga harus dimatikan agar tidak overheat selama perjalanan. Jadi orangnya istirahat mobilnya juga begitu,” ucapnya.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Pergerakan Masyarakat Saat Nataru Diprediksi Naik 8,83 Juta Orang Dibanding Tahun Lalu

Nasional
12 jam lalu

Polri Gelar Operasi Lilin 2025 Sambut Nataru, 146.701 Personel Gabungan Dikerahkan

Nasional
12 jam lalu

Volume Lalin di Tol Diprediksi Naik saat Nataru, Ratusan Ribu Personel Disiagakan

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Rapat soal Nataru di Sela Penanganan Bencana Sumatra, Ini yang Dibahas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal