PARIS, iNews.id - Le Mans bergerak menjauh dari dunia mobil balap prototipe LMP1 ke mobil produksi berbasis hypercar. Perancang Finlandia Esa Mustonen mencoba membayangkan seperti apa bentuk mobil balap prototipe radikal dari Renault.
Mustonen mengambil inspirasi desain bentuk montok model mobil Le Mans dari tahun 1960-an dengan permukaan yang lebih keras dari model mobil balap ketahanan terbaik tahun 1990-an. Hasilnya hypercar full listrik memanfaatkan super kapasitor yang juga terlihat begitu bagus sehingga dapat ditampilkan di museum.
Bagian depan mobil konsep yang mendominasi adalah intake udara besar memberi asupan udara ke rem depan melalui bodywork. Desainnya mirip dengan terowongan udara besar yang ditemukan di belakang Lotus Evija.
Bagian depan yang menarik pada Renault Le Mans Concept adalah aksen emas, splitter depan melengkung, dan satu lampu LED tunggal yang membentang lebar di fasia. Lengkungan roda depan hampir setinggi kabin.
Sisi-sisi kendaraan terlihat sangat cantik dan menonjol berkat polesan emas metalik dengan pola sarang lebah. Mobil konsep ini seperti dari dunia lain yang datang dari masa depan.