SEOUL, iNews.id - Pabrikan mobil Korea Selatan, Hyundai dan Kia menargetkan penjualan 7,6 juta unit kendaraan sepanjang 2019. Dua pasar utama yang menjadi bidikan mereka adalah China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Yonhap, Rabu (2/1/2019), produsen mobil terbesar kelima di dunia ini pada 2019 akan berusaha menjual 4,68 juta kendaraan dan 2,92 juta unit masing-masing di pasar global.
Seperti diketahui, mereka gagal mencapai target penjualan gabungan sebesar 7,55 juta unit pada 2018 karena penjualan lamban di AS dan China. Guna meningkatkan penjualan, Hyundai Motor Group mengatakan, akan meluncurkan 13 model baru di AS, China, dan pasar negara berkembang lain.
"Kami berencana meluncurkan model Genesis mewah di China (akhir tahun ini) dan kemudian di Eropa. Kami juga akan meningkatkan jajaran kendaraan sport untuk memperkuat merek global," ujar Hyundai Motor Group's Executive Vice Chairman, Chung Eui-sun.
Dia menambahkan, perlambatan ekonomi global dan penyebaran proteksionisme di negara-negara mitra dagang utama menjadi tantangan utama pada 2019.
"Untuk mencapai pertumbuhan di tengah ketidakpastian dan persaingan yang semakin ketat dengan para pesaing, Hyundai Motor Group menargetkan mengembangkan 44 model sel bahan bakar hybrid, full electric dan hidrogen pada 2025," katanya.
Sekadar informasi, pada Desember lalu, Hyundai Group mendapatkan investasi sebesar 7,6 triliun won (6,7 miliar dolar AS) untuk pengembangan fasilitas produksi mobil listrik sel bahan bakar hidrogen dan kegiatan R&D hingga 2030. Ini menjadi suntikan segar bagi mobil asal Negeri Ginsing tersebut.