Pertama adalah penggunaan Bluelink tidak sah yang terlalu aktif oleh aplikasi pihak keetiga yang membuat mobil selalu aktif. Pada dasarnya, aplikasi Bluelink pihak ketiga yang tidak sah terlalu sering meminta informasi dari Ioniq 5.
Setiap kali hal itu terjadi, kendaraan akan aktif dengan sendirinya, menyebabkan daya akan terkuras hingga mobil kembali dalam keadaan mati. Hyundai Ioniq 5 memiliki mode hemat baterai, tapi itu tak dapat memenuhi permintaan hingga ribuan kali dalam waktu singkat.
The Ioniq Guy mengatakan bahwa perwakilan PR Hyundai memberitahunya dalam beberapa kasus, ada sebanyak 5.000 permintaan Bluelink per hari. Jelas, ini membuat teknologi penghemat baterai akan kesulitan.
Menurut Hyundai, masalah pengurasan baterai 12 volt telah diselesaikan sejak 31 Januari 2023, dengan membatasi lalu lintas server Bluelink hingga 20 transaksi per hari. Selain itu, aplikasi tidak sah tertentu yang bermasalah diblokir oleh server.
Pengguna Hyundai Ioniq 5 juga diminta untuk mengubah kata sandi Bluelink mereka untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan di masa mendatang.
Sementara sebagian besar kendaraan diselesaikan sejak 31 Januari, Hyundai mengatakan beberapa pengguna untuk kembali di lain waktu dan memerlukan penggantian baterai 12V karena gagal mengisi daya setelah baterai mati terlalu sering atau terlalu lama sebelum 31 Januari.