Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Agus Jatnika Effendi. Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik perluasan kemitraan dengan Hyundai dalam program Hyundai Jump School Batch 2.
"Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua pihak. Keterlibatan mahasiswa kami dalam program ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mereka untuk terjun langung ke masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan sosial,” ujarnya.
Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranto menerangkan Hyundai juga mengikutsertakan para profesional dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan HMID dan Hyundai Motor Asia Pacific, menjadi relawan mentor. Keterlibatan para praktisi tersebut akan membekali para mahasiswa yang berpartisipasi dengan wawasan dunia kerja nyata.
"Hyundai Motor berkomitmen penuh dalam membina dan mendukung generasi penerus di Indonesia, serta akan terus menjalankan berbagai inisiatif untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Peserta yang terpilih dalam program ini tak menutup kemungkinan dapat bergabung dengan Hyundai," kata Frans.
Mahasiswa peserta program masing-masing menerima beasiswa senilai 1 juta won. Sementara peserta terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan juga terlibat langsung dalam operasional bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.