Indonesia Diserbu Banyak Brand EV, Penjualan Mobil Listrik Tahun Ini Diprediksi Melonjak

Muhamad Fadli Ramadan
Penjualan mobil listrik diprediksi meroket di tahun ini. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan))

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif Indonesia diramaikan sejumlah pemain baru di segmen mobil listrik (EV). Ini membuat pasar EV diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini seiring dengan model dan brand mobil listrik masuk Indonesia.

Chairman Arista Group Hartono Sohor mengungkapkan pasar mobil listrik diprediksi mengalami perkembangan sepanjang tahun ini. Hal tersebut telah terjadi sejak tahun lalu dan diyakini penjualannya akan meningkat hingga 10 persen

"Saya sebagai salesman BYD, Denza, merasakan situasi yang terasa panas, hangat, market itu bergairah. Antusias terhadap produk EV di Indonesia mengalami peningkatan sangat pesat. Mudah-mudahan tahun ini bisa dua kali lipat dibanding tahun lalu. Bisa 10 persen," ujar Hartono di Jakarta, belum lama ini.

Sebagai informasi, penjualan mobil listrik sepanjang 2024 mencapai 43.188 unit. Kendaraan ramah lingkungan ini meraih pangsa pasar sebesar 5 persen dari total penjualan wholesales sebesar 865.723 unit secara nasional.

"Market otomotif di Indonesia tahun ini tidak baik-baik saja, tahun ini pun tidak akan lebih baik dari tahun lalu. Tapi berkat Denza, berkat BYD, suasana IIMS berubah, ada keceriaan, ada harapan yang membuat pasar otomotif ini terasa lebih panas, lebih ramai," kata Hartono.

Seperti diketahui, kehadiran BYD di Indonesia mengubah pasar kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, konsumen Tanah Air tertarik untuk membeli mobil listrik karena kualitas dan harga yang ditawarkan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan BYD secara wholesales sepanjang 2024 sebesar 15.429 unit. Sementara Denza D9 selama dua bulan terjual sebanyak 937 unit.

Sebelumnya, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengungkapkan bakal ada sejumlah merek mobil nasional yang diproduksi di Indonesia. Brand mana sajakah itu?

Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengungkapkan ada produsen besar dari China yang siap membantu merealisasikan proyek tersebut.

"Pabrikan besar dari luar, dari China khususnya, datang ke sini kolaborasi dengan mitra lokal memunculkan merek baru. Bisa merek baru, bisa juga merek mereka yang ada di sana, atau bisa juga kolaborasi antar merek," ujar Moeldoko di Jakarta, belum lama ini.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Mobil
18 jam lalu

Wuling Darion EV dan PHEV Meluncur di Indonesia, Bikin Kaget Harga Mulai Rp356 Juta

Mobil
22 jam lalu

Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang

Mobil
2 hari lalu

5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Ini Brand yang Mendominasi 

Mobil
2 hari lalu

Bantah Perang Harga, Ini Alasan Jaecoo Jual Mobil Listrik J5 EV Seharga Rp200 Jutaan

Mobil
3 hari lalu

Bangkitkan Industri Otomotif di Asia Tenggara, VinFast Jadikan Indonesia Rumah Kedua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal