JAKARTA, iNews.id - Terungkap alasan Rian Mahendra pamit dari PO Haryanto. Walaupun telah dipaparkan, penggemarnya tetap tidak menyangka dengan keputusan yang dibuat tersebut.
Pasalnya, Rian Mahendra telah sukses mengembangkan PO Haryanto menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, pria ini bahkan telah berjuang membangun perusahaan milik sang ayah, Haji Haryanto tersebut selama 19 tahun.
Lantas, apa alasan di balik keluarnya Rian Mahendra dari PO Haryanto? Berikut ini adalah ulasannya.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, Rian Mahendra telah mendedikasikan hidupnya untuk PO Haryanto. Ia mengakui bahwa membangun perusahaan transportasi tidaklah mudah.
Di awal merintis atau pada tahun 2003, Rian Mahendra harus bekerja keras membuka rute baru, seperti rute Solo Jawa Tengah, Malang, hingga Madura. Ia juga merasakan pengalaman, dimana hanya memiliki penumpang yang sedikit dan harus mencari agen.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, perusahaannya telah memiliki banyak pelanggan. Ia juga sukses mendirikan fanpage Haryanto Mania (HM) yang telah memiliki ratusan ribu anggota dan kanal YouTube yang saat ini sudah mempunyai 539 ribu subscribers.
Dengan demikian, keluarnya Rian dari PO Haryanto tentu bukan hal yang bisa dianggap sepele oleh penggemarnya di komunitas HM. Banyak yang berspekulasi bahwa masalah internal yang membuatnya mengambil keputusan tersebut.
Benar saja, Rian Mahendra tidak menyangkal asumsi itu. Ia bahkan menyebutkan secara terang-terangan bahwa ayahnya yang membuatnya harus keluar dari PO Haryanto.
“Bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan dan gua terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa, gua anggap itu internal perusahaan. Kenapa enggak gua ceritain, karena menyangkut marwah orang banyak," kata Rian, seperti dikutip iNews.id dari kanal YouTube PO Haryanto Official pada Rabu (3/1/2023).
Sayangnya, ucapan Rian Mahendra tersebut dianggap gimmick oleh sebagian warganet. Ia pun akhirnya melakukan klarifikasi melalui sebuah unggahan di Instagram.