Insentif Ditutup, Berikut Daftar Mobil Listrik yang Wajib Produksi di Indonesia mulai 2026

Muhamad Fadli Ramadan
Sejumlah manufaktur penerima insentif mobil listrik impor wajib produksi di Indonesia mulai 2026, yaitu Citroen, Aion, Maxus, BYD, Geely, VinFast, Xpeng, dan GWM Ora. (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id - Insentif impor mobil listrik akan berakhir pada 31 Desember 2025. Selanjutnya, produsen yang memanfaatkan kebijakan ini wajib memproduksi mobil secara lokal mulai 1 Januari 2026 dengan komposisi 1:1.

Artinya, setiap produsen harus memproduksi mobil sesuai dengan jumlah yang telah mereka impor ke Indonesia. Selain itu, produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan. Di mana TKDN wajib 40 persen pada 2022-2026.

"Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan nilai, besaran nilai TKDN. Dari 40 persen harus secara bertahap naik menjadi 60 persen besaran nilai TKDN," ujar Tunggul di kantor Kemenperin, Jakarta, belum lama ini.

Perlu diketahui, ada sejumlah manufaktur yang menjadi penerima insentif mobil listrik impor, yaitu Citroen, Aion, Maxus, BYD, Geely, VinFast, Xpeng, dan GWM Ora. Masing-masing memiliki jumlah impor berbeda tergantung penjualan di Indonesia.

Sejumlah model yang berada di bawah naungan Indomobil, seperti Aion, Citroen, dan Maxus, telah melakukan perakitan lokal di PT National Assemblers. Tapi, produsen tersebut masih melakukan impor meski dalam jumlah yang sangat kecil.

Sementara Xpeng yang masuk ke Indonesia melalui Erajaya Active Lifestyle, memasarkan G6 dan X9. Kabarnya, produsen asal China itu akan mendistribusikan seluruh model yang dipasarkan di Tanah Air usai melakukan perakitan lokal.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
1 hari lalu

Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%

Mobil
3 hari lalu

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terbakar Picu Perdebatan Publik terkait Keamanan, Huawei Angkat Bicara

Mobil
3 hari lalu

Dirakit di Indonesia, Maxus Kirim Mobil Produksi Lokal Pertama ke Konsumen 

Mobil
5 hari lalu

Mobil Listrik Kurang Laku di September 2025? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal