“Kami percaya, karya besar selalu lahir dari kombinasi antara kreativitas, disiplin, dan ketepatan teknis. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan yang mengangkat kualitas pengerjaan otomotif Indonesia ke level yang lebih tinggi," kata Anisa.
Selama ini, Plan Paint Indonesia, telah banyak terlibat dalam proyek-proyek modifikasi yang sukses tampil di IMX. Namun kali ini, Plan Paint memutuskan untuk "join the fun" dan maju ke garis depan.
"Kami sudah lama berada di balik layar kesuksesan banyak mobil IMX. Tahun ini, kami memutuskan untuk tampil penuh karena kami membawa mahakarya yang tidak hanya memamerkan cat, tetapi juga menonjolkan inovasi teknis," ujat Anisa.
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg menyampaikan apresiasi setinggi atas nama seluruh masyarakat Tana Toraja yang telah meluncurkan 'Toraja Roadster' Mazda Miata dengan sentuhan 3D painting motif Toraja - di pameran modifikasi terbesar di Asia Tenggara, IMX 2025.
“Ini sebuah perpaduan inovasi otomotif global dan kekayaan tak ternilai dari budaya kita. Kita tahu, seni Toraja adalah simbol peradaban, sarat nilai-nilai, dan filosofi hidup. Melihat motif-motif suci diwujudkan menjadi karya seni bertekstur dan berelief di atas bodi mobil, menunjukkan bahwa budaya kita tidaklah statis. Budaya Toraja mampu beradaptasi, berdialog, dan tampil gagah di panggung industri kreatif modern,” kata dr Zadrak.
Mochamad Syamsul Fahmi atau lebih dikenal luas dengan nama Fahmi Freeflow memaparkan, Mazda Miata yang semula berwarna merah, dikupas habis dan dicat ulang dengan Plan Paint menggunakan teknik 3D painting yang revolusioner. Hasilnya, tampilan Miata menjadi sangat menawan seperti memiliki relief, semacam ukiran dengan motif-motif tradisional Toraja.
"Kami mengambil empat motif tradisional Toraja yang masing-masing memiliki filosofinya tersendiri. Motif yang kami buat benar-benar bertekstur, seperti relief; jika dipegang, terasa ada bevel dan berkontur, terkesan seperti sebuah ukiran nyata," kata Fahmi.