Dengan menganut setir kiri, mobilasal Amerika Serikat (AS) tersebut didatangkan secara Completely Built Up (CBU). Desain setir sangat klasik dengan palang dua dan lingkar kemudi besar namun tipis pada pegangan tangan serta berkelir putih.
Bagi orang dengan tinggi 170 cm atau lebih, duduk di bagian belakang akan terasa nyaman. Tempat duduk penumpang belakang sangat luas tanpa khawatir kaki mentok.
Cadillac Fleetwood 75 Limousine ini awalnya dirawat salah satu saudara Presiden kedua RI Soeharto, Probosutedjo. Dia mendapatkan mobil tersebut dari lelang Sekretariat Negara tahun 1975 silam.
Saat ini, diketahui Cadillac Fleetwood 75 Limousine yang pernah digunakan Soekarno kini dimiliki oleh salah seorang anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).