Intip Teknologi Sealion 7, BYD Ungkap Gunakan AI DeepSeek Kembangkan Mobil Listrik Pintar 

Dani M Dahwilani
BYD mengungkapkan, ada tiga teknologi mutakhir yang disematkan pada Sealion 7, yaitu FSD, iTAC dan Inteligent Driving. (Foto: iNews.id)

iTAC

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan performa, efisiensi, dan keamanan kendaraan listrik (EV) dengan mengatur distribusi torsi (torque) secara cerdas ke roda-roda kendaraan.

"Ada perbedaan antara kontrol stabilitas konvensional dengan iTAC di BYD. Dari segi sensor beda, konvensional menggunakan rotasi stasioner, sementara iTAC ikut putaran motor listrik," kata Narendro.

iTAC bekerja secara terus-menerus memantau kondisi berkendara, seperti permukaan jalan, kecepatan, dan akselerasi, untuk menyesuaikan distribusi torsi ke roda secara dinamis. Ini untuk memastikan traksi optimal dan stabilitas kendaraan, terutama di kondisi jalan yang sulit seperti licin atau tidak rata.

"Dengan menyesuaikan torsi secara real-time, iTAC meningkatkan stabilitas kendaraan saat menikung, berakselerasi, atau mengerem. Teknologi ini mengurangi risiko selip atau kehilangan kendali, sehingga meningkatkan keselamatan berkendara," ujarnya.

iTAC menggunakan sensor dan algoritma canggih untuk memantau dinamika kendaraan secara real-time. Sistem ini melakukan penyesuaian instan pada distribusi torsi untuk memastikan performa optimal dalam berbagai kondisi jalan.

Intelligent Driving

Intelligent Driving Technology adalah salah satu inovasi terbaru BYD. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara. 

Teknologi yang dibenamkan pada Sealion 7 tersebut mencakup berbagai sistem canggih menggunakan sensor, kamera, radar, dan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan pengalaman berkendara lebih pintar dan aman.

BYD mengintegrasikan Intelligent Driving dengan Advanced Driver-Assistance Systems (ADAS), sensor dan kamera, serta Kecerdasan Buatan (AI).

"AI digunakan untuk memproses data dari sensor dan kamera, memungkinkan kendaraan untuk mengenali objek, memprediksi perilaku pengguna jalan lain, dan mengambil tindakan yang sesuai termasuk di malam hari. AI juga membantu dalam pengenalan tanda lalu lintas, pejalan kaki, dan kendaraan lain," kata Narendro.

Dia mengungkapkan untuk model Sealion 7 di China telah menyematkan teknologi mobil otonom DiPilot 100. DiPilot 100 adalah sistem ADAS tingkat tinggi yang menggabungkan teknologi sensor, AI, dan algoritma canggih untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman. 

"Teknologi ini baru digunakan untuk kendaraan di China dan ke depan akan dibawa ke Indonesia," ujarnya.

BYD mengembangkan teknologi DiPilot 100 dengan menambahkan fitur-fitur baru dan meningkatkan kemampuan sistem. Mereka berencana memperkenalkan fitur otonom yang lebih canggih, seperti kendaraan otonom penuh (Level 4 dan Level 5).

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
13 hari lalu

Ekspansi Besar-besaran, BYD Bakal Bikin Perusahaan Pembiayaan Sendiri di Indonesia 

Mobil
14 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
21 hari lalu

Menko Airlangga Sebut Pabrik BYD Sudah 90 Persen, Kapan Beroperasi?

Mobil
21 hari lalu

Harga Tiket IIMS 2026 Tak Naik, tapi Ada yang Dijual Hampir Rp2 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal