Intip Teknologi Sealion 7, BYD Ungkap Gunakan AI DeepSeek Kembangkan Mobil Listrik Pintar 

Dani M Dahwilani
BYD mengungkapkan, ada tiga teknologi mutakhir yang disematkan pada Sealion 7, yaitu FSD, iTAC dan Inteligent Driving. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - BYD terus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan dengan membenamkan teknologi pintar pada deretan kendaraannya. Salah satu model terbaru yang mereka hadirkan di Indonesia adalah Sealion 7. 

Mobil ini meluncur dalam pameran International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 13-23 Februari. Sealion 7 melengkapi empat model New Energy Vehicle (NEV) BYD yang telah mengaspal di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6.

BYD mengungkapkan, ada tiga teknologi mutakhir yang disematkan pada Sealion 7, yaitu Frequency Selective Damping (FSD), Intelligent Torque Adaption Control (iTAC) dan Inteligent Driving dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Seperti apa ketiga teknologi ini?

Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono mengatakan, saat ini ada dua model BYD di Indonesia yang mengemas fitur terlengkap, yaitu Seal Performance dan Sealion 7 Performance.

Frequency Selective Damping

Narendro menjelaskan Frequency Selective Damping (FSD) adalah teknologi suspensi canggih yang dikembangkan BYD. Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan performa berkendara pada kendaraan listrik (EV). FSD dirancang secara otomatis menyesuaikan respons suspensi berdasarkan frekuensi getaran yang diterima dari permukaan jalan.

BYD mengintegrasikan FSD ke dalam sistem suspensi kendaraan mereka dengan menggunakan mekanisme hidrolik atau katup khusus yang dapat menyesuaikan kekakuan (damping rate) suspensi secara dinamis. Berikut adalah prinsip kerjanya.

"FSD membuat kendaraan lebih menempel pada jalan sehingga lebih stabil," ujar Narendro di IIMS 2025, Senin (17/2/2025).

Dia menyebutkan pada frekuensi rendah (seperti goyangan tubuh mobil saat menikung atau berakselerasi), suspensi akan menjadi lebih kaku untuk mengurangi body roll dan meningkatkan stabilitas kendaraan.

Pada frekuensi tinggi (seperti getaran kecil dari permukaan jalan yang tidak rata), suspensi akan menjadi lebih lunak untuk menyerap getaran dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Sistem FSD BYD bekerja secara otomatis tanpa memerlukan input dari pengemudi, sehingga memberikan keseimbangan optimal antara kenyamanan dan performa.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
13 hari lalu

Ekspansi Besar-besaran, BYD Bakal Bikin Perusahaan Pembiayaan Sendiri di Indonesia 

Mobil
14 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
21 hari lalu

Menko Airlangga Sebut Pabrik BYD Sudah 90 Persen, Kapan Beroperasi?

Mobil
22 hari lalu

Harga Tiket IIMS 2026 Tak Naik, tapi Ada yang Dijual Hampir Rp2 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal