Departemen Pemadam Kebakaran Tijuana merespons kobaran api tersebut. Menurut Arturo Sanchez dari departemen tersebut, ini adalah pertama kalinya mereka menangani mobil listrik Tesla yang terbakar.
Berita mengenai kebakaran ini muncul hanya beberapa pekan setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaannya akan menunda rencana investasi di Meksiko utara karena Donald Trump mungkin akan memberlakukan tarif baru jika dia terpilih kembali.
Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu berencana menginvestasikan 10 miliar dolar atau setara Rp159,8 triliun untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik di negara bagian perbatasan utara Nuevo Leon.