Sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia selama 2023. Ekspor Yaris Cross diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025.
Diketahui, keberadaan Yaris Cross HEV bersama Kijang Innova Zenix HEV merupakan implementasi strategi multipathway yang diterapkan Toyota dalam mendukung dekarbonisasi global.
Melalui strategi multipathway, Toyota menegaskan komitmennya dalam netralitas karbon menuju NZE global di 2060 dengan menghadirkan beragam model kendaraan sebagai sarana mobilitas masyarakat, mulai dari kendaraan konvensional, kendaraan dengan bahan bakar bio (bio-fuel), serta kendaraan berteknologi elektrifikasi, yaitu HEV, Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).