Berikutnya dua model mobil sport, yaitu Pure Toyota GR 86 dan GR 86 with GR Performance Parts. Jurnalis menjajal kedua model ini dengan transmisi berbeda, yaitu manual dan matik. Meski beda transmisi, keduanya sama-sama memiliki performa racing, sebagai ciri khas mobil sport legendaris 86.
Toyota GR 86 menggendong mesin bertipe 4-cylinders, horizontally-opposed, DOHC, 16-valves. Mesin tersebut mampu menghemburkan tenaga hingga 173 (235) / 7.000 ps/rpm dengan besaran silinder hingga 2.387 cc. Sementara torsi yang dihasilkan mobil ini adalah 250 (25,5)/3.700 kgf/rpm.
Paling menarik perhatian adalah mobil entry level Agya. Ada dua model yang dijajal, yaitu All New Agya GR Sport dan All New Agya GR Sport with GR Performance Part. Begitu gas diinjak mobil LCGC ini mampu berlari kencang, melibas sirkuit yang digunakan balapan Fornula E tersebut.
Terlebih untuk Agya yang mendapat suntikan GR Performance Part. Handling dan kemudi mobil ini mudah dikendalikan mengikuti arah yang diinginkan pengendara.
Secara umum Agya GR Sport mengadopsi mesin baru 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i yang menhasilkan tenaga 88 PS dan torsi 113 Nm. Pengembangan ini diklaim membuat putaran mesin rendah lebih baik dan memberikan power agility yang lebih besar.